Kelezatan kerang memang sulit ditolak, tetapi di balik cita rasanya yang gurih, ada bahaya tersembunyi yang sering kita abaikan. Kerang, sebagai filter feeder, menyaring air laut untuk mendapatkan makanan. Proses ini membuat mereka rentan menyerap bakteri, virus, dan racun dari lingkungan perairan yang tercemar.
Salah satu ancaman terbesar adalah keracunan makanan. Jika dikonsumsi mentah atau setengah matang, risiko terkena infeksi bakteri Vibrio atau norovirus sangat tinggi. Infeksi ini bisa menyebabkan gejala parah seperti mual, muntah, diare, dan kram perut yang sangat tidak nyaman.
Keracunan alga beracun juga menjadi bahaya serius dapat menjadi pembawa racun yang tidak hancur saat dimasak. Racun ini dapat menyebabkan keracunan paralitik yang memengaruhi sistem saraf, bahkan bisa berakibat fatal. Ini adalah bahaya yang sangat serius, terutama di daerah dengan red tide.
Selain itu, kerang juga dapat mengakumulasi logam berat seperti kadmium dan merkuri dari perairan yang tercemar. Konsumsi berlebihan yang terkontaminasi dapat menyebabkan paparan jangka panjang yang merusak ginjal, hati, dan sistem saraf. Bahaya ini sering tidak terlihat secara langsung.
Bagi penderita alergi, dapat memicu reaksi parah. Alergi kerang bisa menyebabkan gatal-gatal, bengkak, dan sulit bernapas, yang bisa berujung pada anafilaksis. Selalu waspada jika Anda atau anggota keluarga memiliki riwayat alergi makanan laut.
Risiko asam urat juga patut dipertimbangkan. Kerang kaya akan purin, yang diubah tubuh menjadi asam urat. Kelezatan kerang dapat memicu peningkatan kadar asam urat, yang bisa menyebabkan serangan gout yang menyakitkan pada penderita asam urat.
Ibu hamil harus sangat berhati-hati. Risiko kontaminasi dan infeksi pada bisa membahayakan janin. Disarankan untuk hanya mengonsumsi kerang yang dimasak matang sempurna dan membatasi porsinya untuk mengurangi risiko.
Sebagai kesimpulan, meskipun kerang lezat, penting untuk menyadari bahaya di baliknya. Dengan mengenal bahaya keracunan bakteri, racun alga, logam berat, dan alergi, kita bisa menikmati kerang dengan lebih bijak dan aman.
