Mengapa Pria Lebih Rentan Terkena Penyakit Mental? Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Meskipun penyakit mental dapat menyerang siapa saja, penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami beberapa jenis gangguan mental tertentu. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kerentanan ini, termasuk faktor biologis, psikologis, dan sosial.

1. Faktor Biologis

  • Hormon: Perbedaan hormon antara pria dan wanita dapat memengaruhi kerentanan terhadap penyakit mental. Misalnya, testosteron, hormon seks utama pada pria, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mood dan perilaku agresif.
  • Genetika: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria mungkin memiliki kerentanan genetik yang lebih tinggi terhadap gangguan mental tertentu, seperti skizofrenia dan gangguan bipolar.

2. Faktor Psikologis

  • Stres: Pria seringkali menghadapi tekanan yang lebih besar untuk menjadi pencari nafkah dan memenuhi peran gender tradisional. Stres kronis dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
  • Mekanisme koping: Pria cenderung menggunakan mekanisme koping yang kurang sehat, seperti penyalahgunaan zat atau perilaku agresif, untuk mengatasi masalah emosional.

3. Faktor Sosial

  • Stigma: Stigma seputar penyakit mental dapat membuat pria enggan mencari bantuan profesional. Mereka mungkin merasa malu atau takut dianggap lemah jika mengakui masalah kesehatan mental mereka.
  • Kurangnya dukungan sosial: Pria seringkali memiliki jaringan dukungan sosial yang lebih kecil daripada wanita. Mereka mungkin merasa sulit untuk berbagi perasaan dan mencari dukungan dari orang lain.
  • Norma gender: Norma gender tradisional dapat menghambat pria untuk mengekspresikan emosi mereka secara sehat. Mereka mungkin merasa tertekan untuk menjadi kuat dan mandiri, bahkan ketika mereka sedang berjuang.

Jenis Gangguan Mental yang Lebih Sering Dialami Pria

  • Depresi: Pria dengan depresi seringkali menunjukkan gejala yang berbeda dari wanita, seperti kemarahan, agresi, dan penyalahgunaan zat.
  • Gangguan penggunaan zat: Pria lebih mungkin menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan terlarang daripada wanita.
  • Skizofrenia: Pria lebih mungkin didiagnosis dengan skizofrenia daripada wanita, dan mereka cenderung mengalami gejala yang lebih parah.
  • Gangguan bipolar: Gangguan bipolar juga lebih sering terjadi pada pria, dan mereka cenderung mengalami episode manik yang parah.

Related Posts