Menjaga kesehatan dan kebersihan area kelamin merupakan aspek fundamental dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan bagi pria. Seringkali dianggap tabu atau kurang diperhatikan, padahal kebiasaan menjaga kesehatan dan kebersihan yang baik dapat mencegah berbagai masalah kesehatan yang tidak nyaman hingga serius. Investasi dalam kesehatan dan kebersihan area intim adalah investasi dalam kualitas hidup dan kesejahteraan jangka panjang.
Mengapa menjaga kesehatan dan kebersihan kelamin begitu penting bagi pria? Area kelamin yang lembap dan tertutup dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan virus jika tidak dibersihkan secara teratur. Kurangnya kebersihan dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari iritasi ringan, gatal-gatal, bau tidak sedap, hingga infeksi yang lebih serius seperti balanitis (peradangan pada kepala penis) atau infeksi saluran kemih (ISK).
Selain mencegah infeksi, menjaga kesehatan dan kebersihan kelamin juga berperan penting dalam mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS). Meskipun kebersihan saja tidak sepenuhnya melindungi dari PMS, menjaga area kelamin tetap bersih dapat membantu mengurangi risiko penularan beberapa jenis infeksi. Kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan juga mendorong pria untuk lebih memperhatikan perubahan pada area kelamin mereka, sehingga potensi masalah kesehatan dapat dideteksi dan ditangani lebih awal.
Langkah-langkah sederhana dalam menjaga kesehatan dan kebersihan kelamin pria meliputi:
- Mandi secara teratur: Bersihkan area kelamin setiap hari dengan air bersih dan sabun lembut. Pastikan untuk membersihkan seluruh bagian, termasuk di bawah kulup bagi pria yang tidak disunat.
- Keringkan dengan benar: Setelah mandi, keringkan area kelamin dengan handuk bersih dan lembut. Kelembapan yang berlebihan dapat memicu pertumbuhan jamur.
- Ganti pakaian dalam secara teratur: Gunakan pakaian dalam yang bersih dan berbahan katun yang menyerap keringat. Ganti pakaian dalam setidaknya sekali sehari atau lebih sering jika berkeringat.
- Perhatikan perubahan: Lakukan pemeriksaan mandiri secara rutin untuk mendeteksi adanya benjolan, luka, perubahan warna, atau gejala tidak biasa lainnya. Jika ada keluhan, segera konsultasikan dengan dokter.
Informasi Tambahan:
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Klinik Kesehatan Reproduksi Pria “Sehat Lelaki” di Jakarta Selatan pada hari Senin, 14 April 2025, pukul 15.00 WIB, dari 100 pasien pria yang datang berkonsultasi, sekitar 40% di antaranya memiliki keluhan terkait kurangnya kesehatan dan kebersihan area kelamin, seperti infeksi jamur dan iritasi. Dr. Anton Surya, Sp.And., dokter spesialis andrologi di klinik tersebut, menekankan pentingnya edukasi mengenai kesehatan dan kebersihan kelamin sejak usia remaja. Beliau juga menyampaikan bahwa dalam sesi konseling, banyak pasien yang mengaku kurang memiliki informasi yang memadai mengenai topik ini. Sebagai bagian dari upaya pencegahan, pihak klinik bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk mengadakan penyuluhan rutin di sekolah-sekolah menengah atas.
Menjaga kesehatan dan kebersihan kelamin bukanlah hal yang memalukan, melainkan tanggung jawab setiap pria terhadap dirinya sendiri dan pasangannya. Dengan menerapkan kebiasaan kebersihan yang baik dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan reproduksi, pria dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang tidak diinginkan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.