Penyakit Gonore – Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Mengenali ciri-ciri atau gejala gonore sangat penting untuk diagnosis dini dan pengobatan yang efektif, sehingga mencegah komplikasi serius dan penyebaran infeksi lebih lanjut.
Pada pria, gejala gonore biasanya lebih jelas dan muncul dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terinfeksi. Ciri-ciri umum meliputi rasa sakit atau perih saat buang air kecil, keluarnya cairan kental berwarna kuning, hijau, atau putih dari penis, dan nyeri atau pembengkakan pada salah satu testis. Terkadang, pria juga bisa mengalami sakit tenggorokan jika terjadi infeksi di area tersebut akibat kontak seksual oral.
Sayangnya, pada wanita, gejala gonore seringkali lebih ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali pada tahap awal. Hal ini membuat infeksi gonore pada wanita sering tidak terdiagnosis dan berpotensi menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Jika gejala muncul, wanita mungkin mengalami peningkatan keputihan, rasa sakit atau perih saat buang air kecil, perdarahan di antara periode menstruasi, nyeri perut bagian bawah, atau sakit saat berhubungan seksual. Seperti pria, wanita juga bisa mengalami sakit tenggorokan jika terjadi infeksi di area tersebut.
Penting untuk diingat bahwa seseorang yang terinfeksi gonore mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali, namun tetap dapat menularkan infeksi kepada orang lain. Inilah mengapa skrining rutin untuk IMS, terutama bagi individu yang aktif secara seksual dan memiliki banyak pasangan, sangat dianjurkan.
Jika Anda atau pasangan Anda mengalami salah satu ciri-ciri yang disebutkan di atas, sangat penting untuk segera mencari pemeriksaan medis. Dokter dapat melakukan tes untuk mendiagnosis gonore dan memberikan pengobatan antibiotik yang tepat. Pengobatan dini sangat efektif dalam menyembuhkan gonore dan mencegah komplikasi jangka panjang seperti penyakit radang panggul (PID) pada wanita, infertilitas pada pria dan wanita, serta peningkatan risiko terkena HIV.
Selain gejala-gejala di atas, infeksi gonore juga dapat menyerang area lain seperti rektum (melalui hubungan seks anal), menyebabkan nyeri, gatal, atau keluarnya cairan. Jangan ragu untuk terbuka kepada dokter mengenai riwayat aktivitas seksual Anda demi diagnosis dan penanganan yang akurat.