Ikan Tuna Memiliki Kandungan Omega-3 Menyehatkan Jantung

Selain salmon, ikan tuna juga merupakan pilihan yang sangat baik untuk menjaga menyehatkan jantung. Kandungan asam lemak omega-3 yang signifikan dalam ikan tuna memberikan berbagai manfaat positif bagi sistem kardiovaskular. Mengonsumsi tuna secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga tekanan darah tetap stabil, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Oleh karena itu, memasukkan ikan tuna ke dalam menu makanan Anda adalah cara yang lezat dan efektif untuk menyehatkan jantung.

Pada hari Kamis, 17 April 2025, di sebuah acara edukasi kesehatan yang diadakan di sebuah pasar ikan modern di Jakarta Utara, seorang ahli gizi, Bapak Arya, menjelaskan mengenai kandungan omega-3 dalam ikan tuna yang berperan dalam menyehatkan jantung. Beliau menerangkan bahwa asam lemak omega-3, khususnya EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) yang terdapat dalam tuna, memiliki efek anti-trombotik (mencegah pembekuan darah) dan anti-aritmia (menstabilkan ritme jantung). Kedua efek ini sangat penting dalam menjaga fungsi jantung yang optimal dan mencegah kejadian kardiovaskular yang serius.

Bapak Arya juga merujuk pada data fiktif dari penelitian yang dilakukan oleh timnya di sebuah pusat penelitian gizi di Bogor selama periode 3 bulan terhadap 45 orang dewasa dengan kadar trigliserida tinggi. Kelompok pertama diberikan diet rendah lemak, sementara kelompok kedua mengonsumsi 150 gram tuna dua kali seminggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kedua mengalami penurunan kadar trigliserida yang lebih signifikan dibandingkan kelompok pertama. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi tuna secara teratur dapat memberikan kontribusi positif dalam menyehatkan jantung melalui perbaikan profil lipid darah.

Lebih lanjut, dalam sesi tanya jawab acara tersebut, seorang pengunjung bertanya mengenai jenis tuna yang paling baik untuk dikonsumsi dan bagaimana cara memasaknya agar kandungan omega-3 tetap terjaga. Bapak Arya menjelaskan bahwa baik tuna segar maupun tuna kalengan (dalam air, bukan minyak) merupakan sumber omega-3 yang baik. Metode memasak yang disarankan adalah memanggang, mengukus, atau membakar agar kandungan omega-3 tidak hilang terlalu banyak. Beliau juga mengingatkan untuk memilih tuna dari sumber yang terpercaya dan memperhatikan potensi kandungan merkuri, terutama pada jenis tuna yang lebih besar, dan mengonsumsinya dalam batas yang wajar.

Sebagai kesimpulan, ikan tuna adalah pilihan makanan laut yang lezat dan kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat menyehatkan jantung. Dengan memasukkan tuna ke dalam pola makan secara teratur, kita dapat mendukung kesehatan sistem kardiovaskular, menurunkan risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Related Posts