Mahasiswa STIKES tidak hanya belajar di ruang kuliah. Mereka adalah motor penggerak utama gerakan sehat di tengah masyarakat. Dengan ilmu yang mereka miliki, mereka berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat. Mahasiswa mengaplikasikan teori ke dalam praktik, menjadi agen perubahan yang efektif. Mereka membuktikan bahwa ilmu kesehatan harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Salah satu bentuk gerakan sehat yang mereka lakukan adalah penyuluhan. Mahasiswa mengunjungi sekolah, posyandu, dan pertemuan warga. Mereka memberikan edukasi tentang gizi seimbang, kebersihan diri, dan pentingnya imunisasi. Bahasa yang mudah dimengerti membuat pesan kesehatan dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan. Edukasi ini adalah fondasi untuk perubahan perilaku.
Mahasiswa juga sering mengadakan skrining kesehatan gratis. Mereka mengukur tekanan darah, gula darah, dan berat badan. Layanan ini sangat membantu masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Gerakan sehat ini tidak hanya memberikan layanan, tetapi juga mengidentifikasi masalah sejak dini. Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah penyakit kronis.
Selain itu, mereka aktif dalam program pencegahan stunting. Mahasiswa mengajarkan para ibu cara mengolah makanan bergizi dari bahan lokal yang terjangkau. Mereka juga memberikan konseling tentang pentingnya ASI eksklusif dan MPASI. Ini adalah gerakan sehat yang berfokus pada investasi untuk generasi masa depan.
Mahasiswa juga menjadi fasilitator untuk kegiatan fisik. Mereka memimpin senam bersama, jalan santai, atau kampanye olahraga. Kegiatan ini mendorong masyarakat untuk lebih aktif bergerak. Gerakan sehat ini tidak hanya fokus pada diet, tetapi juga pada gaya hidup aktif. Aktivitas fisik adalah bagian tak terpisahkan dari hidup sehat.
Penggunaan media sosial juga dimanfaatkan. Mahasiswa membuat konten edukasi yang menarik dan mudah dibagikan. Infografis, video singkat, dan artikel populer menjadi alat ampuh. Informasi kesehatan yang akurat dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Ini adalah gerakan sehat di era digital yang sangat efektif.
Partisipasi aktif mahasiswa STIKES dalam gerakan sehat ini adalah bukti komitmen mereka pada profesi. Mereka tidak hanya belajar menjadi tenaga kesehatan profesional. Mereka juga belajar menjadi pemimpin dan pengabdi masyarakat. Ini adalah nilai-nilai yang membuat mereka menjadi lulusan yang berdaya guna.
Pada akhirnya, mahasiswa STIKES adalah pilar penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Mereka adalah inspirasi bagi generasi muda lainnya. Gerakan sehat yang mereka bangun akan memberikan dampak positif jangka panjang.
