Epilepsi adalah gangguan saraf kronis yang ditandai dengan kejang berulang tanpa penyebab yang jelas. Menyaksikan seseorang mengalami kejang bisa menakutkan, namun mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat dapat membantu melindungi penderita dari cedera dan memberikan rasa aman hingga kejang mereda.
Berikut adalah 3 langkah pertolongan pertama yang krusial saat menghadapi seseorang yang mengalami kejang epilepsi:
- Lindungi Kepala Penderita: Langkah pertolongan pertama yang paling penting adalah melindungi kepala penderita dari benturan. Baringkan penderita secara perlahan di tempat yang aman dan datar. Jika memungkinkan, alasi kepala dengan sesuatu yang lembut seperti bantal, jaket yang dilipat, atau bahkan tangan Anda. Petugas medis dari St John Ambulance London dalam pelatihan pertolongan pertama pada tanggal 3 Mei 2024 di Clapham Common menekankan bahwa melindungi kepala adalah prioritas utama untuk mencegah cedera kepala serius selama kejang. Hindari menahan gerakan penderita secara paksa, biarkan kejang berlangsung dengan sendirinya.
- Jauhkan Benda Berbahaya di Sekitar Penderita: Selama kejang, gerakan tubuh penderita bisa tidak terkontrol dan berpotensi menyebabkan cedera jika ada benda tajam atau keras di sekitarnya. Sebagai bagian dari pertolongan pertama, segera jauhkan benda-benda berbahaya seperti meja, kursi, atau benda pecah belah dari area penderita. Petugas keamanan di stasiun kereta api Victoria pada tanggal 18 Juni 2024 mencatat insiden seorang penumpang mengalami kejang dan beruntung tidak mengalami cedera serius karena petugas dengan sigap mengamankan area sekitarnya.
- Miringkan Tubuh Penderita Setelah Kejang Berhenti (Jika Memungkinkan): Setelah kejang mereda dan penderita mulai sadar, miringkan tubuhnya ke satu sisi (posisi pemulihan). Langkah pertolongan pertama ini penting untuk membantu mengeluarkan air liur atau muntahan dari mulut, sehingga mencegah risiko tersedak. Perawat di Unit Neurologi Rumah Sakit King’s College London, Emily Carter, menjelaskan dalam panduan pertolongan pertama untuk epilepsi yang diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2024, bahwa posisi pemulihan membantu menjaga jalan napas tetap terbuka. Tetaplah berada di sisi penderita hingga ia benar-benar sadar dan responsif.
Informasi Tambahan Penting:
- Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut penderita selama kejang, termasuk jari Anda. Hal ini dapat menyebabkan cedera pada mulut atau gigi penderita, bahkan risiko tergigit bagi penolong.
- Jangan mencoba menahan gerakan kejang. Biarkan kejang berlangsung dengan sendirinya.
- Perhatikan durasi kejang. Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit atau terjadi kejang berulang tanpa ada periode sadar di antaranya (status epileptikus), segera hubungi layanan darurat (999 di UK).
- Amati gejala setelah kejang. Penderita mungkin merasa bingung, lelah, atau sakit kepala setelah kejang. Berikan dukungan dan kenyamanan hingga ia pulih sepenuhnya.
- Catat waktu dan durasi kejang jika memungkinkan, informasi ini akan berguna bagi tenaga medis.
Mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang benar dapat memberikan perbedaan besar dalam keselamatan dan kesejahteraan seseorang yang mengalami kejang epilepsi. Sebarkan informasi ini agar semakin banyak orang siap membantu dalam situasi darurat.