Tindakan sigap dan penuh kemanusiaan ditunjukkan oleh anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota. Demi bawa orang sakit yang kondisinya mendesak ke rumah sakit dengan cepat, seorang petugas polisi tanpa ragu melakukan aksi lawan arus di tengah kepadatan lalu lintas. Aksi heroik ini terjadi pada hari Jumat, 11 April 2025, sekitar pukul 16.30 WIB, di ruas Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.
Kronologi kejadian bermula ketika seorang pengendara mobil pribadi meminta bantuan kepada petugas Polantas yang sedang bertugas mengatur lalu lintas di sekitar Simpang Baranangsiang. Pengendara tersebut panik karena membawa seorang anggota keluarganya yang mengalami sesak napas parah dan membutuhkan penanganan medis segera. Melihat kondisi darurat tersebut, Bripka Andri Wijaya, anggota Unit Turjawali Satlantas Polresta Bogor Kota, dengan cepat mengambil inisiatif untuk bawa orang sakit tersebut ke rumah sakit terdekat.
Tanpa menunggu ambulans yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba di tengah kemacetan sore hari, Bripka Andri memutuskan untuk menggunakan mobil patroli. Ia meminta pengendara mobil pribadi tersebut untuk mengikuti mobil patrolinya. Dengan menyalakan sirine dan lampu rotator, Bripka Andri kemudian melakukan aksi lawan arus secara terukur dan hati-hati di Jalan Raya Pajajaran yang saat itu sedang padat merayap. Tujuannya jelas, untuk bawa orang sakit tersebut secepat mungkin ke rumah sakit.
Aksi heroik Bripka Andri ini terekam oleh kamera dasbor mobil warga dan dengan cepat viral di media sosial. Banyak warganet yang memberikan apresiasi dan pujian atas tindakan sigap dan empatinya. Mereka menilai Bripka Andri tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum, tetapi juga menunjukkan sisi humanis seorang anggota Polri yang peduli terhadap keselamatan masyarakat.
Orang sakit yang dibawa oleh Bripka Andri diketahui bernama Bapak Rahmat (62 tahun), warga Bogor yang mengalami serangan asma akut. Berkat kesigapan Bripka Andri, Bapak Rahmat berhasil tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dalam waktu singkat dan langsung mendapatkan penanganan medis. Kondisi Bapak Rahmat dilaporkan mulai stabil setelah mendapatkan perawatan.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Budi Santoso, mengapresiasi tindakan heroik yang dilakukan oleh anggotanya. Beliau menyatakan bahwa apa yang dilakukan Bripka Andri merupakan wujud dari pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat. “Tindakan Bripka Andri adalah contoh nyata bahwa polisi hadir untuk membantu masyarakat dalam segala situasi, termasuk kondisi darurat seperti ini. Kami bangga memiliki anggota seperti beliau,” ujar Kombes Pol. Budi Santoso saat memberikan keterangan pers pada Sabtu pagi, 12 April 2025, di Mapolresta Bogor Kota.
Aksi Bripka Andri bawa orang sakit ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota kepolisian lainnya dan juga masyarakat umum untuk selalu peduli dan sigap membantu sesama yang membutuhkan pertolongan, terutama dalam situasi darurat yang mengancam nyawa. Tindakan heroik ini membuktikan bahwa di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, masih ada kepedulian dan kemanusiaan yang tinggi.